Teks prosedur menjadi salah satu jenis teks yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks ini pun dipelajari di bangku sekolah. Berikut contoh teks prosedur beserta pengertian dan jenis-jenisnya yang perlu kita ketahui.
Teks prosedur mungkin sudah tak asing terdengar di telinga kita, ya. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan teks prosedur itu? Bagaimana jenis-jenis dan strukturnya? Dapatkan jawabannya pada pemaparan di bawah ini.
Pengertian Teks Prosedur
Pernahkan kita membaca teks prosedur sebelum menggunakan suatu barang yang baru dicoba? Tentu pernah, ya. Secara sederhana, teks prosedur merupakan teks yang memuat langkah-langkah atau cara menggunakan suatu benda.
Menurut Minarni Try Astuti (2019), teks prosedur merupakan suatu teks yang berisikan langkah demi langkah atau arahan yang memberikan instruksi untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu.
Jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘prosedur’ memiliki arti tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki beberapa ciri yang kita perlu ketahui, di antaranya:
1. Memuat Kalimat Perintah (Imperatif)
Dalam teks prosedur, kita akan sering menjumpai kata-kata atau kalimat perintah. Contohnya seperti:
- Masukkan 2 batang serai
- Aduk sampai mendidih
- Tuang ke dalam mangkok
- Jika sudah, lalu tiriskan
- Hindari penggunaan api besar
2. Menggunakan Kata Kerja Aktif
Beberapa contoh kata kerja aktif, misalnya:
- Mendidih
- Menguap
- Mengaduk
- Memasang
- berbuih
3. Memuat Panduan
Panduan menjadi ciri khas yang ada pada teks prosedur. Kita pasti tahu, panduan dalam teks prosedur biasanya berupa lagkah-langkah atau urutan mengerjakan suatu hal. Penomoran juga menjadi cirinya.
4. Terdapat Aturan Penggunaan
Dalam teks ini, biasanya terdapat aturan penggunaan. Misalnya dalam contoh teks prosedur memasak, maka akan dijumpai aturan/takaran bahan yang digunakan. Atau jika dalam penggunaan suatu barang, maka akan dijumpai aturan/larangan mengerjakan sesuatu yang dapat membahayakan.
5. Menggunakan Kata Hubung/Konjungsi
Untuk beralih dari satu tahap ke tahap selanjutnya, dibutuhkan suatu kata hubung. Kata hubung yang biasa digunakan terdapat dalam contoh berikut.
- Jika sudah, lalu tiriskan
- Setelah itu, tambahkan sejumput garam
- Kemudian, pasang bagian lain
- Mula-mula, siapkan wadah besar
- Pasang dengan kencang sebelum menekan tombol
6. Menggunakan Kata Keterangan
Dalam teks prosedur juga memuat kata yang menyatakan keterangan tempat, cara, dan waktu. Berikut contoh penggunaannya dalam contoh teks prosedur.
- Aduk dalam wadah besar
- Jika sudah 5 menit, simpan di ruang hangat
- Tekan dua tombol secara bersamaan
Jenis Teks Prosedur
Teks prosedur juga terbagi ke dalam beberapa jenis, loh. Berikut di antaranya.
1. Prosedur Kompleks
Teks prosedur ini tersusun atas banyak jenjang dan langkah pada tiap tahapannya. Misalnya pada prosedur pembuatan SKCK.
2. Prosedur Sederhana
Contoh teks prosedur jenis ini isinya sederhana, hanya memuat 2 atau 3 langkah saja. Misalnya seperti cara menggunakan kompor listrik.
3. Prosedur Protokol
jenis teks prosedur ini memuat langkah-langkah yang urutannya dapat diubah, namun tujuannya masih bisa tercapai. Misalnya pada cara membuat mie instan.
Struktur Teks Prosedur
Untuk membentuk suatu teks prosedur yang utuh, kita perlu mengetahui struktur penyusunnya. Apa saja? Simak pemaparannya di bawah ini.
1. Judul
Judul mengartikan kegiatan atau aktivitas apa yang hendak dilakukan.
2. Kata Pengantar
Bagian ini berisikan pernyataan pembuka untuk menyampaikan tujuan dari teks prosedur tersebut.
3. Alat dan Bahan
Pada bagian ini dijabarkan mengenai alat-alat dan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan selama proses berlangsung.
4. Urutan Proses
Tahapan yang dijabarkan ditulis secara runtut dari awal hingga selesai. Dengan cara ini, pembaca akan dapat dengan mudah memahami dan mempraktekannya.
5. Kaidah Bahasa
Dalam teks prosedur juga digunakan kaidah bahasa khusus, berikut di antaranya.
- Verba material: Verba ini mengandung tindakan yang dilakukan secara fisik.
- Kalimat imperatif: Teks prosedur memuat kalimat imperatif/kalimat perintah.
- Konjungsi temporal: Kata hubung dibutuhkan dalam teks prosedur untuk menyatakan urutan.
- Penanda urutan: Bilangan dalam teks prosedur digunakan utnuk menandakan urutan/tahapan kegiatan yang dilakukan.
Contoh Teks Prosedur
Nah, di bawah ini akan disajikan contoh teks prosedur yang dapat memberikan gambaran atas penjelasan di atas.
Cara Membuat Paspor
Paspor merupakan dokumen resmi yang dibutuhkan ketika kita hendak pergi ke luar negeri. Paspor dikeluarkan oleh pihak berwenang dari suatu negara. Di bawah ini akan disajikan mengenai prosedur pembuatan paspor yang baik.
- Datanglah ke kantor imigrasi pada wilayah yang tertera di KTP Anda atau kantor imigrasi lain yang terdekat
- Lalu, beli formulir permohonan yang disediakan di bagian loket. Isi data secara lengkap sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Bawalah dokumen asli.
- Kemudian, serahkan isian formulir tersebut ke loket pendaftaran
- Ambil jadwal foto dan pengambilan sidik jari
- Jika kedua hal di atas sudah dilakukan, selanjutnya Anda akan memasuki tahap wawancara. Pada tahap ini, tunjukkan dokumen asli.
- Setelah tahap ini selesai dilakukan, kemudian bayarlah biaya buku paspor dan tanda tangani. Jangan lupa untuk menanyakan informasi jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai dibuat.
Nah, bagaimana, kita sekarang sudah tahu kan penjelasan dan contoh teks prosedur yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari? Teks prosedur merupakan sebuah teks yang berisikan langkah-langkah/tahapan mengerjakan suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.
Teks prosedur yang baik adalah teks prosedur yang bisa menyajikan tahap demi tahapnya secara runtut dan jelas. Hal ini dibutuhkan agar pembaca dapat mengikuti instruksinya dengan baik, sehingga tujuan dapat tercapai.
Sekian informasi mengenai Contoh Teks Prosedur. Jangan lupa baca postingan lainnya hanya di fandi.web.id